Acara ini dihadiri oleh empat pasangan calon (Paslon), jajaran Bawaslu, Polres Pringsewu, serta pejabat pemerintah daerah, dengan tujuan menciptakan suasana kondusif dan kompetisi yang sehat selama masa kampanye.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pringsewu, Suprondi, S.Kom., dalam sambutannya menekankan komitmen Bawaslu untuk mengawasi setiap tahapan Pilkada, termasuk proses rekrutmen pengawas tempat pemungutan suara (TPS) yang jumlahnya mencapai sekitar 600 TPS di Kabupaten Pringsewu. Ia juga menyampaikan harapannya agar Pilkada berjalan dengan jujur, adil, dan sesuai dengan regulasi. Selain itu, Suprondi mengingatkan pentingnya seluruh Paslon untuk menghindari politik uang dan menjaga etika selama kampanye.
Dalam deklarasi damai tersebut, keempat Paslon yang berkompetisi membacakan ikrar untuk menjaga kondusivitas selama masa kampanye, menjauhi berita palsu (hoaks), serta menghindari ujaran kebencian. Keempat Paslon tersebut adalah:
1. Fauzi dan Laras Tri Handayani (Paslon nomor urut 1),
2. Adi Erlansyah dan Hizbullah (Paslon nomor urut 2),
3. Riyanto Pamungkas dan Umi Laila (Paslon nomor urut 3),
4. Ririn Kuswantari dan Wiriawan Sada Melindra (Paslon nomor urut 4).
Setiap Paslon berkomitmen untuk menciptakan suasana kampanye yang damai dan sehat demi menjaga keutuhan demokrasi di Pringsewu.
Perwakilan Bawaslu Provinsi Lampung, Imam Bukhori, yang turut hadir membuka acara Deklarasi Damai ini, menyampaikan harapan agar Pilkada di Kabupaten Pringsewu berjalan dengan transparan dan adil. Ia juga menekankan pentingnya menghasilkan pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi masyarakat setempat.
Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, dalam pidatonya menyatakan pentingnya menjaga suasana kampanye yang sehat. Ia mengingatkan agar tidak ada penyebaran hoaks dan ujaran kebencian selama proses kampanye. "Istilah pribumi sudah tidak relevan lagi, sekarang yang utama adalah menjaga perdamaian dan saling menghargai," tegas Kapolres.
Penjabat Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, juga turut memberikan sambutan, mengajak seluruh Paslon untuk menjunjung tinggi prinsip kampanye damai dan menghindari kampanye hitam. Ia berharap bahwa Pilkada ini menjadi ajang kompetisi yang bersih, yang dapat melahirkan pemimpin berintegritas bagi masyarakat Pringsewu.
Acara ini diakhiri dengan tagline yang disuarakan seluruh peserta: *"Pilkada jujur, rakyat makmur"*. Dengan semangat ini, diharapkan Pilkada Pringsewu 2024 berjalan aman, lancar, serta mampu melahirkan pemimpin yang membawa perubahan positif bagi daerah.
0 Komentar