Upacara bulanan yang dilaksanakan diikuti seluruh Prajurit dan PNS Korem 043/Gatam beserta Jajaran bertujuan untuk membentuk karakter prajurit yang mempunyai disiplin tinggi, selain itu upacara juga merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang mengorbankan jiwa dan raga demi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainudin S.E., mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Minal Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin, kepada seluruh Prajurit, PNS dan keluarga besar TNI dimanapun berada dan bertugas.
Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat, dedikasi, loyalitas serta militansi dalam setiap pelaksanaan tugas TNI di seluruh penjuru NKRI, di tengah perkembangan lingkungan strategis global, regional maupun nasional yang dinamis dan kompleks.
“Para Prajurit dan PNS TNI yang saya banggakan, dalam beberapa waktu belakangan ini, kita menyadari adanya peristiwa terkait hukum yang melibatkan anggota TNI, kita juga mengalami musibah terbakarnya fasilitas milik TNI dan kita semua juga berduka atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik yang sedang melaksanakan tugas di Papua, untuk itu kita semua harus selalu bersikap hati-hati dan teliti dalam bertindak, serta selalu menjaga kewaspadaan di manapun kita berada,“ terang Panglima TNI.
Terkait media sosial, Panglima TNI mengingatkan kembali bahwa saat ini media sosial telah menjadi “Medan Kritik” yang cenderung dijadikan sarana dalam mempengaruhi dan merebut Opini Publik. Penyebaran berita bohong (Hoax) akan terus berlangsung, digunakan untuk memprovokasi, dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Menyikapi hal tersebut, kita harus lebih bijak dan cermat dalam menyikapi informasi yang berkembang, serta tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita di media sosial, percayalah kepada pimpinan karena dengan demikian kita akan tetap solid dan tidak terpecah belah,“ tegasnya.
Selanjutnya, Panglima TNI juga menegaskan tahun 2024 ini merupakan tahun politik dengan masih akan diselenggarakannya Pilkada serentak, terkait hal tersebut, Netralitas TNI adalah prinsip yang harus dijaga oleh seluruh anggota TNI.
“ Tugas TNI saat ini dan ke depan bukan semakin ringan, hal ini seiring dengan perkembangan lingkungan strategis yang dinamis dan kompleks, serta membawa pengaruh dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk itu berikut ini beberapa penekanan yang harus dipedomani dalam setiap pelaksanaan tugas :
Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, serta pegang teguh Sumpah
Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI.
Kedua, Tingkatkan kehati-hatian dan ketelitian dalam bertindak, serta selalu jaga kesiapsiagaan maupun kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas.
Ketiga, Selalu bijak dan cermat, serta jangan mudah terprovokasi dalam menyikapi informasi yang berkembang, terutama oleh berita-berita di media sosial yang belum terjamin kebenarannya.
Keempat, Terkait dengan tahun Politik, Netralitas TNI adalah komitmen yang harus dipegang teguh dan dijaga oleh seluruh anggota TNI.
Kelima, Seiring perubahan lingkungan strategis yang dinamis, setiap Prajurit dan PNS TNI harus
menjadi energi dan solusi bagi kinerja organisasi TNI, guna mewujudkan TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif, “ pungkasnya.
Turut hadir mengikuti upacara bulanan, Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han., Para Kasi Kasrem 043/Gatam, Danyonif 143/TWEJ, Dan/Ka Satdisjan jajaran Korem 043/Gatam, Para Pasi dan Kabalak Korem 043/Gatam.(*)
0 Komentar