IL Lampung Timur - Peningkatan dan pengetahuan mengedukasi masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan yang beragam bergizi, seimbang dan aman. Provinsi lampung peringati hari pangan Sedunia Ke-42 Tahun 2022, Senin (21/11/2022).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka kegiatan Festival pangan lokal lampung yang digelar oleh Dinas ketahanan pangan, tanaman pangan dan holtikultura provinsi lampung bekerja sama dengan tim penggerak PKK provinsi lampung di lapangan korpri,
Dalam festival pangan lokal lampung, kabupaten Lampung Timur mengoptimalkan pemanfaatan kekayaan keanekaragaman hayati, sumber daya pangan lokal, melihat hal tersebut kabupaten Lampung Timur memperoleh juara 1 kategori lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman atau B2SA tingkat provinsi lampung 2022,yang langsung di Terima wakil ketua TP PKK LAMTIM, Huzaimah Azwar Hadi.
Menurut Gubernur lampung Arinal Djunaidi produk lokal memiliki keunggulan dan potensi pertanian yang besar, lampung merupakan penghasil padi nomor 6 Nasional, Jagung peringkat 3 Nasional dan ubi kayu peringkat 1 Nasional dengan produksi Ubi kayu tahun 2021 adalah sebesar 6,1 juta ton.
Dengan dilaksanakan nya kegiatan ini, Gubernur berharap dapat menjadi ruang kepada semua pelaku dan insan pertanian untuk bisa terus bergerak, berinovasi, bermakna dan berkreatifitas dalam berwirausaha di sektor pertanian.
"Saya juga berharap kegiatan ini akan menjadi semangat baru bagi kebangkitan ekonomi di sektor UMKM pangan untuk terus berkarya mewujudkan " Rakyat Lampung Berjaya". Semoga segala sesuatu yang kita laksanakan pada hari ini benar-benar dapat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Lampung", tutup Gubernur.
Sementara itu Ketua TP PKK Provinsi lampung Riana Sari Arinal dalam sambutannya mengatakan bahwa sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan cita-cita kemandirian pangan dan perekonomian keluarga harus terus ditingkatkan, mengingat potensi sumber daya pangan dan kearifan lokal yang sangat beragam di Provinsi Lampung.
"Saya mengajak kita semua bersinergi untuk terus mengedukasi masyarakat agar selalu mengkonsumsi pangan beragam, bergizi,seimbang dan aman (B2SA), memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga, serta, penguatan ekonomi keluarga melalui produk olahan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal", ajak Riana Sari Arinal. (Noviza)
0 Komentar