IL Pringsewu - Darul Arqam Dasar (DAD) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Syariah Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) mendapatkan materi tentang analisis sosial yang dilaksanakan di Kampus UMPRI pada Ahad (27/11/2022).
Darul Arqam Dasar pada kali ini mengangkat tema “Revitalisasi Tri Kompetensi Dasar Kader Guna Membangun Ukhuwah Islamiyah” dan diikuti 15 peserta yang dilaksanakan dari tanggal 24-28 November 2022.
Ketua Pelaksana Dewi Safitriyani berharap DAD tersebut bukan hanya sekedar pengguguran kewajiban bagi peserta.
“Saya berharap DAD kali ini bukan hanya sekedar pengguguran kewajiban bagi peserta, tapi sebagai ajang mewujudkan militansi kader ikatan demi terwujudnya akademisi islam yang berakhlakul karimah,” ungkapnya.
Menurut Nara Sumber Kakanda Wagiman mengatakan bahwa materi tentang analisis sosial ini sangat diperlukan untuk membuktikan bahwa Pergerakan IMM juga memperhatikan kehidupan masyarakat yang mana nantinya akan berkontribusi untuk menggugah rasa empati para calon kader DAD PK IMM Fakultas Syariah untuk lebih peduli dengan kehidupan masyarakat sekitar.
"Adapun sasaran analisis sosial ini menyasar masyarakat kurang mampu yang berada di sekitar perkaderan. Disini peserta dapat menggali lebih dalam dengan metode wawancara langsung yang setelah itu dilakukan diskusi dan analisis mencari solusi dari permasalah tersebut." Ucap wagiman.
Ketua Umum Pimpinan Komisariat IMM Fakultas Syariah Achmad Habibi Menambahkan bahwa Materi Tentang Analisis Sosial ini memang perlu untuk dimasukkan dalam kegiatan perkaderan ini.
"Dengan melihat langsung permasalah sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat ini diharapkan akan menggugah peserta untuk lebih peka lagi terhadap permasalahan - permasalahan yang terjadi dilingkungan masyarakat." Pungkas Habibi.
Ia juga menambahkan bahwa materi Analisis Sosial ini sudah sesuai dengan Trilogi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yaitu Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Kemasyarakatan serta juga sesuai dengan Trikompetensi IMM yaitu religiusitas, intelektualitas dan Humanitas. (Rhn)
0 Komentar